Apapun strategy nya kita hanya sebagai follower tidak sebagai penentu harga akan bergerak. tapi dengan sebagai follower kita bisa memanfaatkan moment ini dengan sebaik mungkin.Kebanyakan seorang trader menginginkan membeli harga dengan harga terendah dan menjual harga dengan harga tertinggi. bukan hal yang baru di dunia trading forex banyak cara untuk bisa melakukan posisi ini. serta banyak theory yang membahas tentang ini. pembahasan kali ini zignalforex akan memberi tips cara untuk open posisi terbaik trading forex.pembahasan kali ini saya tidak menyarankan untuk mengganti strategy anda atau indikator anda. tapi saya menyarankan untuk menggunkan strategy dan indikator yang menentukan trend.Kenapa Harus Trend ?.
saya sarankan untuk identifikasi trend tidak hanya pada satu Timeframe tapi kita harus melihat pada beberapa timeframe baik timeframe kecil maupun timeframe besar. kebiasaan saya trading saya suka mengkelompokkan timeframe untuk memudahkan membaca trend sesuai periode.untuk setting Mooving avera saya sesuaikan dengan periode pada suatu periode.berikut saya contohkan setting menyesuaikan MA sesuai Periode.
Contoh Menyesuaikan Moving Average sesuai Periode.
Terlebih dahulu silahkan masukan Indikator Trend Moving Average pada Layar trading anda lalu klik kiri kemudian klik Moving Average Propertis.selanjutnya tinggal mengisi periode sesuai timeframenya.berikut settingan periodenya.
- H1 periode 24
- H4 periode 30
- D1 periode 20
- W1 Periode 16
- Monthly periode 12
Angka angka tersebut berasal dari candlestik yang terbentuk pada suatu timeframe atau periode. contohnya coba anda lihat pada timeframe H1 dan hitung ada berapa candlestick di TF H1 dlm satu hari pasti 24 candlestik.hitungan tersebut sama dengan 1 candlestik pada H1 1jam di kali 1 hari yaitu 24 jam..dan coba anda hitung candlestik pada timeframe H4. Settingan angka periode ini saya dapatkan dari ilmu ANALISA ALA KANG GUN. Settingan periode untuk indikator trend beliau sangat masuk akal.karna di sesuaikan dengan waktu yang ada pada platform trading anda.cukup jelas bukan.
pada settingan di atas saya hanya mencontohkan settingan indikator yang saya gunakan. anda bebas memilih indikator apa saja yang bisa menentukan trend. pada suatu pola pergerakan harga suatu trend terdapat istilah
Reversal ( pembalikan harga ) dan
Retrace ( harga berlanjut ). reversal dan retrace saya sudah sampaikan pada postingan ssebelumnya silahkan baca
Cara Menentukan Reversal dan Retrace. ketika bertrading anda pasti akan bertanya-tanya apakah harga akan berbalik arah atau melanjutkan pada posisinya.ini pertanyaan yang tidak asing lagi. setelah kita dapat membaca trend seringkali terjadi retrace. silahkan liat gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas yang dilingkari adalah contoh retrace dimana ketika harga sedang dalam posisi TREND NAIK. akan ada koreksi.atau bisa juga harga berbalik arah.di setiap trend pasti ada harga koreksi.saya contohkan pada timeframe H4 tanggal 8 mei 2017. harga sedang mencoba koreksi.ketika harga sedang koreksi disini lah kita siap-siap untuk mengambil posisi. jika sudah mendapatkan posisi ini. kita lihat pada timeframe yang lebih kecil. saya contohkan dengan gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas saya ubah time frame nya dari H4 ke H1 pada waktu yang sama.terlihat pada H1 mengalami posisi turun kemudian FLAT. pada posisi ini lah posisi terbaik untuk open posisi ketika harga sedang Terjadi FLAT. karna harga pada posisi ini sangat gampang untuk di analisa.selanjutnya setelah kita menpatkan TREND, kemudian posisi FLAT. saya saran kan untuk menganalisa lebih detail saya sarankan untuk memahami Reversal atau pembalikan arah. menentukkan pembalikan arah yang sering saya gunakan selama ini adalah theory HEAD and SHOULDERS. yuk kita bahas.
HEAD and SHOULDERS
HEAD and SHOULDERS adalah salah satu dari banyak pola grafik yang dapat dikenali dan diperdagangkan. Dalam jargon Forex mereka dikenal sebagai "Shampoo" karena sampo dengan nama yang sama. Mereka terdiri dari puncak yang tinggi di tengah dan dua puncak ganda di kedua sisi yang satu seperti yang bisa dilihat pada ilustrasi di bawah ini. Puncak yang lebih tinggi adalah kepala dan dua yang lebih rendah adalah bahunya. Pola itu sendiri terlihat seperti kepala di antara dua bahu,
Pola kepala dan bahu yang relevan saat garis leher pecah. Begitu garis leher rusak, kita mungkin melihat untuk membuka perdagangan di sisi berlawanan dari kepala dan bahu, yang berarti kita harus menjual. Beberapa pedagang langsung masuk dan beberapa lebih memilih untuk masuk pada pullback dan kemudian menguji ulang garis leher. Pilihan yang terakhir lebih aman karena sekarang kita tahu bahwa ini bukan hanya palsu. Jumlah pips yang ditargetkan pada strategi ini sama dengan jumlah pips antara bagian atas kepala dan garis leher, meski kita tidak bisa benar-benar tepat. Ketika pasar terasa benar dan ada lebih banyak ruang untuk mengejar target, kita bisa membiarkan trade run, yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
Pada Candlestik sering terlihat Head and sholder ketika harga sedang posisi FLAT.
Pola Head and shoulders bukanlah strategi trading Forex sendiri tapi mereka membantu kita untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang sedang terjadi dan yang lebih penting lagi, apa yang akan terjadi selanjutnya. Mampu melihat pola ini bisa menjadi perbedaan antara perdagangan yang menang dan yang kalah. dan kita sudah memiliki TREND - FLAT - dan POLA. saya yakin setelah kita mendapatkan ketiga methode itu, trading anda lebih sefty.dan memberikan profit yang lebih tinggi. Nanti kita lanjutkan lagi dalam pembahasan tentang forex yang lebih menarik dan lebih detail.. terima kasih sudah berkunjung di zignal forex.. silahkan berkomentar untuk masukan bagi saya.
