Setelah mempelajari pergerakan harga saat terjadi koreksi di pasar forex menggunakan Fibonacci Levels sebagai alat, ada tool sederhana lainnya yaitu support dan resistance line. Kali ini saya mencoba memberi contoh support / resistance untuk membantu dalam menempatkan posisi entry sesuai dengan trend.
Mengetahui bahwa USD / CAD pada kondisi tren turun, maka keputusan logisnya adalah bertindak sebagai penjual. Perhatikan deretan momentum pada frame H4 (tanda centang), momentum seperti ini cukup menjadi alasan untuk memilih sell side. Setelah mengalami tren turun, pergerakan harga memasuki kondisi konsolidasi yang cukup panjang (pirus shading). Jika Anda melihat kondisi seperti ini dan ragu untuk mengambil posisi, TINGGAL. Lebih baik menunggu sampai harga menunjukkan arah yang lebih jelas.
Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya, perlahan tapi pasti, harga menembus pertahanan support (panah bawah), inilah yang disebut Barrier Trickle pada forex trading. Perhatikan bagaimana bentuk lilin kecil menembus dukungan dan kemudian mengumpulkan semua momentum untuk mematahkan dukungan sepenuhnya. Entri di atas adalah entry ketika harga kembali mengunjungi level support sebelumnya yang kini telah berubah menjadi resistance.
Anda bisa menggunakan apapun sebagai alat, yang terpenting adalah memahami kondisi pasar forex terlebih dahulu (trending, konsolidasi, atau reversal). Yang juga harus dipahami sebagai trader forex adalah kita tidak perlu mengejar setiap pip tunggal, jika entry yang telah kita buka sesuai dengan trend maka kita telah mengurangi faktor risiko, karena setiap trading forex bisa menjadi trade yang menang atau kehilangan perdagangan Jadi satu-satunya yang bisa dilakukan adalah meminimalkan risiko dengan melakukan trading pada kondisi yang memiliki probabilitas lebih tinggi.
Wilayah pertemuan support dan resistance
Kita bisa menggabungkan support / resistance line dan level Fibonacci sekaligus. Jika Anda menemukan garis konstan (support / resistance, supply dan demand zone, Fibonacci, pivot point, dll) di dekatnya satu sama lain, maka area tersebut bisa menjadi area yang sulit untuk ditembus. Seperti contoh di bawah ini (Posisi Terbuka ini demo forex ini hanya contoh sebagai bahan belajar forex trading):
Kombinasi jalur Support / Resistance, zona Supply and Demand, dan Fibonacci:
Kombinasi zona Supply and Demand dan Fibonacci:
Simple support/resistance line:
Simple Fibonacci level:
No comments
Post a Comment
SIlahkan Tuliskan Komentarnya ...