7/30/17

Trading dengan indikator Moving average profit 100% sudah terbukti

Pada postingan sebelumnya zignalforex membahas tentang Kesalahan fatal trading forex dan bitcoin dengan moving average. kesalahan fatal menggunakan moving average sering kita jumpai pada trading system yang di share di google. kegunaan moving average itu adalah alat pendeteksi trend pada suatu harga. jadi jelas menggunakan moving average itu bukan digunakan dengan cara crossover atau saling bersilangan.banyak trader terjebak dalam metode crosover. memang crosover itu sangat mudah di gunakan tapi sangat berbahaya untuk di gunakan. biar lebih jelas saya berikan contoh 










di google saya menemukan salah satu postingan web yang membahas tentang crossover. di web tersebut membagikan formula crossover dengan setup Moving average 20 SMA dan 5 SMA. kira kira seperti gambar di bawah ini :



pada gambar di atas yang di lingkari warna hijau adalah crossover yang mendapatkan profit.dan yang di lingkari warna merah crosover yang gagal mendapatkan profit.memang crosover bisa juga mendatangkan profit bagi trading anda. tapi  trading dengan moving average dengan metode crosover itu terlalu riskan. kenapa ? karena metode crosover itu hanya mengandalkan visual perhitungan suatu indikator saja.tapi yang sebenarnya Harga Market itu tidak mengikuti indikator. justru indikator yang mengikuti harga market. 

Kelemahan Cossover dengan Moving Average :
  1. Tidak memiliki acuan waktu
  2. Banyak signal fake.
  3. Bingung menentukan target point.
  4. open posisi tidak menentu.
Keunggulan Crossover dengan Moving average :
  1. Mudah di gunakan.
  2. simple.

Itulah kelemahan dan keunggulan crosover moving average menurut versi zignalforex. Jadi bagaimana cara menggunakan Moving average yang sebenarnya? di positngan sebelumnya saya sudah sampaikan sedikit cara menggunakan Moving average sebenarnya. BUY jika harga di atas Moving average  dan Sell jika harga di bawah Moving average. itu lah metode sebenarnya. dan saya tambahkan sebenarnya Moving average tidak digunakan untuk open posisi. Moving average hanya untuk menunjukan trend yang sedang terjadi. jadi Moving average itu membutuhkan Indikator pembantu yang berfungsi untuk mengetahui batas atas dan batas bawah. dimana batas batas tersebut di gunakan untuk mengetahui keadaan harga yang sedang terjadi. jadi saya sarankan untuk menggunakan bollinger band. pada indikator tambahan ini yaitu Bollinger band yang memiliki batas atas dan batas bawah. jadi sangat di butuhkan sekali baagi para trader untuk trading forex atau bitcoin. karena dengan kedua indikator ini sudah cukup membantu untuk mendapatkan profit yang maksimal. 

Sebagai contoh Open posisi zignal forex. lihat pada gambar di atas. open posisi sell di harga  tertinggi dan Moving average tidak sama sekali crosover dan open posisi pada batas atas bollinger band. cukup memuaskankan bukan ?saya yakin anda akan mendapatkan profit 100% dalam beberapa open posisi dengan sell pada harga tertinggi dan buy pada harga terendah. Moving average memiliki titik jenuh untuk berbailik arah dari trend yang sedang terjadi. kemudian Bollinger band membantu menunjukan batas harga tertinggi nya. dan itulah posisi terbaik untuk open posisi sell. Untuk lebih jelasnya silahkan Baca :

Open Posisi terbaik trading forex Buy di Harga terendah dan sell di harga tertinggi




Dengan menggunakan tools trading yang benar anda pasti akan mendapatkan profit yang anda inginkan.

Silahkan Baca Postingan Selanjutnya di bawah ini :

Trading forex dan bitcoin profit 100% dalam satu open posisi








No comments

Post a Comment

SIlahkan Tuliskan Komentarnya ...